My Turn

MY TURN

by
Clora Darlene

Main Casts
Im Yoona | Oh Sehun

Length | Genre | Rating
Ficlet | Romance | PG-15

[short sequel of Love Me Like You Do]

            “Kenapa kau ingin membuat obat seperti itu? Kau sudah mengeluarkan uang sangat banyak untuk penemuanmu itu. Apakah hanya semata-mata untuk menjadi kaya raya dan reputasi sebagai dokter farmakologi terbaik?”

“Aku sudah kaya raya tanpa menemukan obat itu.”

“Lalu?”

“Kau yakin ingin mengetahuinya?”

“Tentu saja.”

“Kau harus berjanji satu hal kepadaku sebelum kau mendengarnya.”

“Tentu saja. Apapun.”

“Kau tidak boleh mengusirku keluar setelah mendengarnya.”

“Oh, astaga, aku tidak akan melakukan hal itu.”

“Kau berjanji?”

“Aku janji.”

“Itu berhubungan dengan salah satu perempuan di masa laluku. Kekasihku dulu. Aku tidak tahu bahwa dia memiliki kelainan orientasi seksual dan itu sangat mengejutkanku. Aku menemukannya sedang bermain dengan salah satu partner perempuannya di apartemennya. Jadi, aku memutuskan untuk mencari sebuah jalan keluar. Tapi, lama-kelamaan, aku tidak menemukan jalan keluar tersebut dan aku berpikir—mungkin seharusnya aku-lah yang membuat jalan keluar tersebut.

Hal itu tidak mudah untukku. Aku dan kekasihku sudah membicarakan mengenai pernikahan kami dan kami telah menyiapkannya. Semuanya seharusnya sempurna. Tapi, ternyata tidak. Aku terfokus pada penyembuhannya, tapi sia-sia. Dia menolak untuk disembuhkan. Dia lebih memilih kekasih perempuannya ketimbang diriku. Setelah hubungan kami berakhir, aku tetap melakukan penelitianku. Penelitian itu adalah mimpiku.”

“Tapi, kau menjualnya. Kau menjual mimpimu.”

“Aku masih bisa bermimpi, tapi kehilanganmu—tidak, Yoong. Aku tidak memilih itu.”

“Kau tahu, kau sangat jahat.”

“Ya, kau sudah mengatakan itu berjuta kali.”

“Apa perempuan lainnya yang kau jadikan kelinci percobaanmu mengetahui tentang hal ini? Maksudku, apa mereka mengetahui bahwa mereka dijadikan objek penelitian?”

“Tentu saja tidak. Jika salah satu dari mereka mengetahuinya, dipastikan aku sudah meregang nyawa sejak lama.”

“Lalu, kenapa kau tetap memilih untuk bersamaku? Kau tahu, mungkin, suatu hari nanti aku bisa kembali menjadi diriku yang dulu. Tidak ada yang dapat menjaminnya bahwa aku bisa normal.”

“Bukankah kau mengatakan bahwa kau membutuhkanku untuk menyembuhkanmu, bukan obat-obatanku?”

Yoona terdiam. Pandangan iris madunya lurus menatap iris pure hazel di hadapannya. Bulat dan terang. Hangat serta nyaman.

“Bukan semata-mata aku ingin menyembuhkanmu karena kau seorang penderita—well, jika aku bisa melakukannya. Jika aku bisa menyembuhkanmu. Simply, karena kau membutuhkanku.”

“Jika aku tidak membutuhkanmu, kau akan pergi?”

“Tentu saja tidak.”

“Kenapa begitu?”

“Karena itu adalah giliranku untuk membutuhkanmu.”

end.

23 thoughts on “My Turn

  1. Oh may gad!! Jadi mereka balikan lagi thor, emang gapernah putus sih, tapi jadi akur. Keren pokoknya thor, bisa nyulap tulisan dengan indahnyaaa~~ aku tunggu karyamu mu yang lain ya thor, aku selalu tunggu kok 😄

    Like

  2. Dan kenapa ya thor kadang aneh pas buka wp ini? Ga ada ffnya, jadi harus ulang-ulang terus sampai muncul ffnya dan kalau mau komen juga susah eror mulu, hiks 😦

    Like

  3. Damn. Ini simple tapi ngena banget, sehunnya pas banget, manis bangeet. Terimakasih sekali lagi udah bikin sequel ini, seenggaknya ff sebelumnya bisa bener-bener jadi komplit banget. Da best lah author!❤

    Like

  4. So sweet bgt sh sehunnya…
    Mdh2n yoonanya bsa berubh dn normal…
    Ditunggu ff berikutnya…
    Take me (im yours) msh lnjut gk chingu

    Like

  5. Oh my god help meeee. Yoonhun feelnya terasa bgt eon. Daeeebak neomu neomu daebakkkk *knp q nyebut nama anak orang trs y?*#abaikan#plakkk##
    Ditunggu ff lainnya eonni

    Like

  6. moncongmu nduu wkwkw sehun mah sok manis. ‘aku masih bisa bermimpi, tapi kehilanganmu, tidak’. aihhhhh siapa yg ga luluh. aing mah udah kelepek2 dari sononyaa

    Like

Leave a comment